Bukhari Meriwayatkan dari 'Aisyah bahwa pernah mendengar Nabi bersabda:
"Sungguh dalam habbatus sauda' itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam,
Saya bertanya, 'Apakah as-sam itu?' Beliau menjawab, 'Kematian'."
(Shahih Bukhari : 5687)
Habbatus sauda (Nigella sativa) atau jintan hitam (black seed) adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Di dalam Kitab At Tibbun Nabawi (pengobatan cara Nabi) yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah), habbatussauda yang dikenal juga sebagai Al Habbah Al Barakah, disebutkan bahwa habbatussauda dapat mengobati sekitar 50 macam penyakit tanpa efek samping. Nigella sativa juga sebagai sumber Kalsium, Zat Besi, Sodium, dan Potassium yang berperan penting dalam membantu peran enzim. ia juga mengandung asam lemak, terutama asam lemak essensial tak jenuh (asam linoleic & linolenic). Asam lemak esensial terdiri dari asam alfa-linolenic (omega-3) dan asam linoleic (omega-6) sebagai pembentuk sel yang tidak dapat dibentuk sendiri dalam tubuh sehingga harus mendapat asupan atau makanan dari luar yang memiliki kandungan asam lemak esensial yang tinggi.
Kandungan Nutrisi dalam Habbatus Sauda:
- Saponine. Berupa triterpenoid glikosida, monosakarida (molekul gula tunggal), yang berbentuk glukosa, rhamnose, xyilose dan arabinose.
- Komponen non starch polysaccharide. Bahan aktif ini merupakan sumber yang sangat berguna untuk serat diet.
- Asam Lemak. Terutama asam lemak tak jenuh (linoleat dan oleat). Meliputi: Misristik, palmato-oleat, asam behenat, asam stearat (52%), asam arakidonat (26,95%), omega-3, dan omega-6.
- Asam Amino. Ada 15 jenis asam amino yang membentuk Habbatus Sauda, termasuk di dalamnya 9 asam amino essensial. Asam amino esensial tidk dapat disintesis di dalam tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu perlu tambahan dari luar yang berfungsi untuk menjaga berat badan (diet).
- Arginin, merupakan bahan aktif yang penting untuk masa pertumbuhan balita.
- Karoten. Karoten akan diubah oleh hati menjadi Vitamin A.
- Mineral. Mineral yang terkandung dalam Habbatus Sauda meliputi: kalsium, zat besi, sodium, potassium, yang seluruhnya akan berfungsi sebagai cofactor fungsi enzim.
- Minyak Volatile, seperti: Thymoquinone, Nigellone (ditimokuinon) dan Thymohidrokuinone).
- Alkaloid, antara lain seperti: Nigellicine
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, bakteri, dan kuman.
- Mempertahankan tubuh dari serangan kenker dan HIV.
- Meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (omega-6) dan asam linolenat (omega-3), habbatussauda meruoakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.
- Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan.
- mengatasi gangguan tidur dan stress. Unsur sapion yang terdapat pada Habbatus Sauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein, dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu.
- Sebagai Anti Histamin & Anti Alergi.
- Kandunga Asam Lemak esensial (EFA) sangat vital bagi perawatan sel dan stabilisasi membran sel juga diperlukan dalam mempercepat penyembuhan luka, melembutkan kulit, membantu metabolisme kolesterol dan lemak dalam darah, mengatur fungsi kerja otak dan syaraf.
Kandungan Habbatussauda
0 comments:
Post a Comment