Dari penelitian ditemukan bahwa tulang rawan jerung (ikan hiu) dapat mengobati berbagai penyakit pada manusia. Hampir semua jenis ikan hiu tidak berpenyakit kanker. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan sejak lebih dari 30 tahun mendapati tulang rawan ikan Hiu mempunyai sifat anti angiogenesis, bahan ini dikenal sebagai mucopolysaccharides, thrombospondin sangat berkhasiat menghambat dan mematikan pertumbuhan tumor dan kanker (kanker usus, hati, paru-paru, payudara, prostat, ovari, dsb).
Menurut penelitian, tulang rawan ikan Hiu mengandung Protein 39%, Kalsium 24%, Phospor 12%, Karbohidrat 12%, Air 7%, Fiber 0,7% dan Lemak 0,3%. Di dalam tubuh ikan hiu tidak pula ditemukan unsur-unsur heavy metal (logam berat yang berbahaya). Itulah sebabnya tulang rawan ikan Hiu aman dikonsumsi, tanpa menimbulkan efek samping.
Menurut penelitian Dr. John Prudden, ahli bedah tulang Harvard University, tulang rawan ikan Hiu (Shark Cartilage) ternyata juga bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tulang, membantu menghindarkan dari penyakit Rhematik, memperkuat dan menjaga fungsi tulang, membantu mengurangi rasa pegal dan encok, serta membantu menghindarkan dari skoliosis (kelainan tulang belakang yang bengkok).
Pusat penelitian di Belgia melakukan riset pada tikus, didapati bahwa tulang rawan ikan hiu berhasil menghentikan pertumbuhan sel kanker. HPA telah berhasil menemukan spesies ikan Hiu yang terbaik yang telah digunakan lebih dari 500 tahun yang lalu untuk pengobatan kanker.
Menurut penelitian, tulang rawan ikan Hiu mengandung Protein 39%, Kalsium 24%, Phospor 12%, Karbohidrat 12%, Air 7%, Fiber 0,7% dan Lemak 0,3%. Di dalam tubuh ikan hiu tidak pula ditemukan unsur-unsur heavy metal (logam berat yang berbahaya). Itulah sebabnya tulang rawan ikan Hiu aman dikonsumsi, tanpa menimbulkan efek samping.
Menurut penelitian Dr. John Prudden, ahli bedah tulang Harvard University, tulang rawan ikan Hiu (Shark Cartilage) ternyata juga bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tulang, membantu menghindarkan dari penyakit Rhematik, memperkuat dan menjaga fungsi tulang, membantu mengurangi rasa pegal dan encok, serta membantu menghindarkan dari skoliosis (kelainan tulang belakang yang bengkok).
Pusat penelitian di Belgia melakukan riset pada tikus, didapati bahwa tulang rawan ikan hiu berhasil menghentikan pertumbuhan sel kanker. HPA telah berhasil menemukan spesies ikan Hiu yang terbaik yang telah digunakan lebih dari 500 tahun yang lalu untuk pengobatan kanker.
Secara ringkas khasiat SHARK CARTILAGE PLUS, antara lain:
- Mengobati Tumor dan Kanker
- Mengobati Psoriasis (sejenis penyakit kulit yang mana penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat)
- Mengobati Eksema (peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan)
- Mengobati Arthritis (peradangan pada sendi)
- Mengatasi masalah kulit, gatal, kudis, dan atau pecah
- Mengobati penyakit lemah jantung
- Mengobati Asma
- Mengobati Tuberculosis (TBC) atau batu kering
- Baik untuk penderita Hydrocepalus (sinergi herba: Shark Cartilage Plus + Ficus)
- Mengobati Tyroid (sinergi herba: Shark Cartilage + Aloevera +/ Herba Senggugut
ATURAN PAKAI:
ergantung berat badan: 1 kapsul untuk setiap 10 kg berat badan. Dikonsumsi 30 menit sebelum makan. Penggunaan Shark Cartilage tidak bertentangan dengan pengobatan biasa seperti kemotherapy atau radiasi dan dianjurkan agar dijadikan sebagai pelengkap therapy.
1 comments:
Sudah sejak lama Shark Cartilage digunakan sebagai obat kanker. Saya biasanya mengkonsumsi Nature Squalene. Selain ada shark cartilage nya juga ada Squalenenya.
Manfaat Squalene bisa dilihat disini : http://goo.gl/2rZcUf
Post a Comment