Kurma (Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Kurma adalah salah satu buah-buahan yang kandungan energinya sangat tinggi, 3000 kkal/kg dengan total gula antara 73,8 - 79,1%. Kadar gula tersebut terdiri dari gula pereduksi sebesar 35 - 40,9% berat kering pada kurma yang dikeringkan dan kandungan sukrosa berkisar 32,1 - 45,0%. Gula yang terdapat pada kurma tersebut, secara kimiawi terdiri dari sukrosa, glukosa, dan fruktosa.
Kurma mengandung karbohidrat kompleks, yaitu polisakarida, dimana rantai penyusunnya merupakan gabungan dari monosakarida dalam jumlah banyak. Beberapa karbohidrat kompleks diantaranya amilopektin, glikogen, dan selulosa. Amilopektin adalah karbohidrat yang penting bagi penentuan derajat pulen dari beras, sementara glikogen merupakan bentuk polisakarida sumber energi yang tersimpan di dalam tubuh. Berkaitan dengan karbohidrat kompleks, kita mengenal dua istilah: crude fiber (serat yang tidak larut dalam asam ataupun basa) dan dietary fiber (serat yang larut dalam salah satu jenis pelarut tersebut). Peranan utama dari kedua jenis serat ini adalah dalam hal membantu pencernaan. Dimana serat terlarut akan meningkatkan kadar air, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam level tertentu, dan membantu memudahkan konstipasi (buang air besar). Sementara insoluble fiber akan membantu menurunkan prevalensi penyakit kanker kolon (usus besar).
KANDUNGAN & MANFAAT KURMA:
Kurma mengandung karbohidrat kompleks, yaitu polisakarida, dimana rantai penyusunnya merupakan gabungan dari monosakarida dalam jumlah banyak. Beberapa karbohidrat kompleks diantaranya amilopektin, glikogen, dan selulosa. Amilopektin adalah karbohidrat yang penting bagi penentuan derajat pulen dari beras, sementara glikogen merupakan bentuk polisakarida sumber energi yang tersimpan di dalam tubuh. Berkaitan dengan karbohidrat kompleks, kita mengenal dua istilah: crude fiber (serat yang tidak larut dalam asam ataupun basa) dan dietary fiber (serat yang larut dalam salah satu jenis pelarut tersebut). Peranan utama dari kedua jenis serat ini adalah dalam hal membantu pencernaan. Dimana serat terlarut akan meningkatkan kadar air, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam level tertentu, dan membantu memudahkan konstipasi (buang air besar). Sementara insoluble fiber akan membantu menurunkan prevalensi penyakit kanker kolon (usus besar).
KANDUNGAN & MANFAAT KURMA:
- Kurma mengandung sejenis unsur pengikat rahim yang dapat membantu mencegah pendarahan seusai melahirkan. (DR. Jabbar An-Nuaimi dan DR. Al-A'mir Abbas Ja'far)
- Kurma berkhasiat memperkuat liver, memperlancar buang air, menambah gairah seksual, dan mengobati tenggorokan kering. (Al-Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah ra.)
- Berperan penting pada wanita hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui. Dalam kurma terdapat hormon yang mirip dengan hormon oksitosin (hormon yang dihasilkan neurohipofisa, bekerja untuk merangsang konsentrasi otot polos dinding rahim selama coitus dan melahirkan) yang membantu proses kelahiran.
- Kandungan kalium kurma yang tinggi sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah dan menghindarkan kita dari kaku otot.
- Potassium yang tinggi juga terdapat di dalam kurma. Potassium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalam darah serta memicu kerja otot dan simpul syaraf.
- Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma jug dapat digunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah.
- Gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50%. Kandungannya lebih besar jika dibandingkan buah-buahan lain yang hanya mencapai 20-30% saja.
- Banyak mengandung Vitamin (A, B1, B2, B3). Vitamin A dan niasin yang terkandung di dalam kurma memainkan peranan dalam pembentukaan dan pemeliharaan kulit. Thiamin (Vitamin B1) penting bagi sel-sel syaraf, sementara niasin menjaga fungsi normal syaraf.
- Kandungan glukosa dan fruktosa mampu memberikan energi siap pakai dengan hanya butuh 5-10 menit (meningkatkan stamina).
- Flavones dalam kurma berperan dalam pencegahan dan pemulihan penyakit hati.
- Polyphenol dalam kurma berperan bagi kekebalan tubuh terhdap infeksi & serangan penyakit.
- Baik untuk balita dan pertumbuhan anak karena kandungan Lutein-nya.
- Asam malat & magnesium dalam kurma mapu meredakan nyeri otot & tulang.
- Dan lain-lain
0 comments:
Post a Comment