Dikombinasikan dari sari kurma dengan kandungan utama karbohidrat dan kalsium serta Vitamin A, B, dan C. Ditambahkan dengan Madu Murni (kadar air di bawah 20%) yang kaya akan vitamin, aneka mineral, aneka enzim, protein, hormon-hormon zat anti mikroba dan antibiotik. Dari kombinasi tadi maka dihasilkan produk unggul yang berfungsi menaikkan trombosit dalam darah, juga sangat baik untuk penderita demam berdarah, meningkatkan vitalitas tubuh, membantu kesehatan ibu hamil juga memperbanyak dan meningkatkan kualitas ASI.
Secara lebih rinci, kurma (Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Kurma adalah salah satu buah-buahan yang kandungan energinya sangat tinggi, 3000 kkal/kg dengan total gula antara 73,8 - 79,1%. Kadar gula tersebut terdiri dari gula pereduksi sebesar 35 - 40,9% berat kering pada kurma yang dikeringkan dan kandungan sukrosa berkisar 32,1 - 45,0%. Gula yang terdapat pada kurma tersebut, secara kimiawi terdiri dari sukrosa, glukosa, dan fruktosa.
Kurma mengandung karbohidrat kompleks, yaitu polisakarida, dimana rantai penyusunnya merupakan gabungan dari monosakarida dalam jumlah banyak. Beberapa karbohidrat kompleks diantaranya amilopektin, glikogen, dan selulosa. Amilopektin adalah karbohidrat yang penting bagi penentuan derajat pulen dari beras, sementara glikogen merupakan bentuk polisakarida sumber energi yang tersimpan di dalam tubuh. Berkaitan dengan karbohidrat kompleks, kita mengenal dua istilah: crude fiber (serat yang tidak larut dalam asam ataupun basa) dan dietary fiber (serat yang larut dalam salah satu jenis pelarut tersebut). Peranan utama dari kedua jenis serat ini adalah dalam hal membantu pencernaan. Dimana serat terlarut akan meningkatkan kadar air, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam level tertentu, dan membantu memudahkan konstipasi (buang air besar). Sementara insoluble fiber akan membantu menurunkan prevalensi penyakit kanker kolon (usus besar).
Secara lebih rinci, kurma (Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Kurma adalah salah satu buah-buahan yang kandungan energinya sangat tinggi, 3000 kkal/kg dengan total gula antara 73,8 - 79,1%. Kadar gula tersebut terdiri dari gula pereduksi sebesar 35 - 40,9% berat kering pada kurma yang dikeringkan dan kandungan sukrosa berkisar 32,1 - 45,0%. Gula yang terdapat pada kurma tersebut, secara kimiawi terdiri dari sukrosa, glukosa, dan fruktosa.
Kurma mengandung karbohidrat kompleks, yaitu polisakarida, dimana rantai penyusunnya merupakan gabungan dari monosakarida dalam jumlah banyak. Beberapa karbohidrat kompleks diantaranya amilopektin, glikogen, dan selulosa. Amilopektin adalah karbohidrat yang penting bagi penentuan derajat pulen dari beras, sementara glikogen merupakan bentuk polisakarida sumber energi yang tersimpan di dalam tubuh. Berkaitan dengan karbohidrat kompleks, kita mengenal dua istilah: crude fiber (serat yang tidak larut dalam asam ataupun basa) dan dietary fiber (serat yang larut dalam salah satu jenis pelarut tersebut). Peranan utama dari kedua jenis serat ini adalah dalam hal membantu pencernaan. Dimana serat terlarut akan meningkatkan kadar air, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam level tertentu, dan membantu memudahkan konstipasi (buang air besar). Sementara insoluble fiber akan membantu menurunkan prevalensi penyakit kanker kolon (usus besar).
0 comments:
Post a Comment